MataWarga.co.id – Nyanyang Haris Pratamura, anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri), terpilih periode 2024-2029 dari Partai Gerindra, memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum pelantikan. Keputusan ini diambil, untuk mengikuti kontestasi Pilkada pada November 2024 mendatang.
Politisi Gerindra ini telah mendapat mandat dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto, untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, mendampingi petahana Gubernur Ansar Ahmad.
“Saya harus mengundurkan diri sebelum pelantikan. Saat ini prosesnya sedang berjalan dari DPC, DPD ke DPP, dan nantinya DPP akan memberikan surat kepada KPU,” ujar Nyanyang, Rabu (7/8/2024).
Posisi Nyanyang di DPRD akan digantikan oleh Arianto Lu, yang meraih 3.800 suara pada pemilu legislatif. Nyanyang sendiri mendapatkan 10.335 suara, sementara Andi Mukhtar meraih 9.898 suara.
Ariyanto Lu, sendiri merupakan rangking ke tiga perolehan suara terbanyak Partai Gerindra dari dapil Kepri IV (Batu Ampar, Bengkong, Batam Kota dan Lubuk Baja).
“Iya akan digantikan. Komunikasi politik dengan beberapa partai sudah dilakukan. Sekarang tinggal menunggu rekomendasi dari partai-partai lainnya,” tambah Nyanyang.
Pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura dikenal dengan sebutan “Ayang”, nama yang dipilih langsung oleh Ansar.
“Saya menerima mandat ini dengan penuh tanggung jawab. Semoga saya dan Pak Ansar bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” kata Nyanyang.
Visi pasangan “Ayang” adalah “Ekonomi Tumbuh, Kepri Sejahtera”, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang maksimal untuk periode 2025-2030. Misi pasangan ini
“Permata Biru Kepri”, bertujuan mengembangkan potensi maritim dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Kepri.
“Kami berharap mendapatkan dukungan dan doa restu dari masyarakat. Bersama-sama, kita bisa membawa perubahan yang positif untuk Kepri,” pungkas Nyanyang.